Monday, June 2, 2014

Penyakit Pada Ternak Kelinci

Dalam memulai bisnis ternak kelinci perlu diperhatikan hal apa saja yang mungkin kedepannya akan menjadi kendala dalam ternak kelinci. Seperti dalam usaha atau bisnis-bisnis lainnya, ternak kelinci juga ada kendala-kendala yag perlu dimanage agar dapat diatasi.

Kendala atau permasalahan yang mungkin timbul antara lain masalah tingginya tingkat kematian kelinci maupun anakan kelinci, kendala dalam perkembangbiakannya, masalah penyakit yang mungkin diderita kelinci, sampai masalah pemasaran hasil ternak kelinci nantiya.

Dan kali ini akan dibahas masalah penyakit pada bisnis ternak kelinci. Kelinci memang hewan yang perlu perawatan yang lebih extra karena kelinci memang hewan yang rentan terhadap penyakit terutama karena faktor lingkungan tempat tinggalnya. Untuk kelinci jenis lokal mungkin sudah mampu beradaptasi dengan berbagai macam kondisi sehingga lebih tahan terhadap penyakit.

Lalu, apa saja penyakit yang biasa menyerang pada kelinci? ada beberapa penyakit yang sering dialami kelinci seperti kembung, scabies atau gudik,sembelit, mencret atau diare, sampai kelinci yang mengalami stress.

Mencret atau diare merupakan penyakit yang mungkin paling sering diderita oeh kelinci. Penyebab utama dari mencret pada kelinci adalah pakan yang mungkin terlalu basah. Sebaiknya jangan berikan rumput dengan kadar air yang terlalu banyak. Angin-anginkan rumput terlebih dahulu sebelum diberikan kepada kelinci.

Scabies atau gudik juga penyakit yang bisa dibilang paling banyak dialami oleh para peternak kelinci. Ciri-ciri scabies pada kelinci yaitu adanya gudik atau koreng kering biasanya disekitar jari-jari kaki, telinga, sampai mulut kelinci. Penyebab dari scabies adalah kondisi lingkungan atau kandang kelinci yang kurang higienis atau kurang bersih. Kelinci yang dikandangkan harus sering-sering kandangnya dibersihkan agar kelinci tidak terserang scabies. selain dibersihkan kandang kelinci juga tidak boleh terlalu lembab.

Sembelit disebabkan karena mungkin pakan yang tidak baik, perlakuan terhadap kelinci yang keliru, atau karena kelinci yang kurang gerak, karena hakikatnya kelinci adalah hewan yang sangat aktif bergerak. pada kelinci yang sembelit pemberian air minum sangat dianjurkan.

Kembung erat kaitannya dengan mencret pada kelinci . Sebelum kelinci mencret biasanya kelinci terlebih dhulu mengalami kembung. Faktor pakan sangat mempengaruhi kenapa kelinci bisa kembung. Selain karena pakan yang terlalu basah, pakan yang baru diambil atau di rit masih mengalami proses fotosintesis sehingga apabila dimakan oleh kelinci maka pada perut kelinci akan terdapat gas hasil dari fotosintesis tersebut, karena kelinci adalah hewan yang tidak bisa menguap maka hal tersebut sangat berbahaya bagi kelinci.

Itu adalah beberapa penyakit yang sering dialami oleh kelinci, sebetulnya masih ada berbagai macam penyakit yang bisa dialami oleh kelinci. Pada tulisan saya selanjutnya akan saya bahas lagi macam penyakit-penyakit tersebut beserta cara penanganannya. Terima kasih....

No comments:

Post a Comment